Minggu, 28 Februari 2010

Lima Jenis Sholat Sunnah

BAB 1

LIMA JENIS SHALAT SUNAH

1. SHALAT THAHAJUD

Adapun banyaknya raka’at dalam shalat tahajud ini (berdasarkan amalan nabi kita) tidaklah ada suatu ketentuan yang pasti. Hanya saja dikatakan beliau “sekurang - kurangnya” ialah 2 raka’at dan ada juga riwayat uang menyebutkan sesedang-sedangnya 12 raka’at. Tetapi jika hendak melakukanya lebih, tidaklah dipastikan bilanganya mesti berapa.
Lalu sehubungan dengan waktu buat melakukannya tidaklah ada suatu petunjuk yang menentukan “khusus” tentang waktunya malahan telah terbuka kebolehannya semenjak shalat isya’ sampai dengan sebelum masuk waktu shalat shubuh. Adapun paling afdolnya waktu shalat tahajud telah dilakukan pada 1/3 malam yang akhir, atau lebih kurang semenjak pukul 02.00 ke bawah. Dan tidak pula ditentukan bahwa harus tidur terlebih dahulu, memang ada hadist yang menyatakan “Kalau terbangun seseorang diantara kamu ditengah malam dari tidurnya, janganlah ia sambung kembali tidurnya itu, melainkan hendaklah ia sujudkan dahulu untuk shalat tahajud”. Sekurang-kurangnya 2 raka’at.
Adapun niatnya ialah




Bacaan – Bacaan Khusus Yang Bersangkutan Dengan Thahajud
1. Sebaik Bangun Dari Tidur
Sebaik bangun dari tidur, sebelum mengambil wuduk jikalau shalatnya itu sesudah tidur lebih dahulu dibacanya do’a antara lain :








Artinya :
Tiada tuhan selain Engkau ya Allah, Maha Suci Engkau dan dengan memuji Engkau, aku memohon ampun akan Engkau dari segala dosa-dosaku, dan aku memohon akan Engkau agar peroleh akan rahmat Engkau wahai Allah, tambahi terus aku akan ilmu, dan janganlah Engkau gelincirkan lagi hatiku sesudah Engkau tunjuki daku, dan limpahkanlah bagiku dari sisi Engkau akan rahmat, bahwasanya Engkaulah maha melimpahkan rahmat

2 Bacaan Doa Iftitah
. Bacaan do’a iftitahnya, sesudah takbiratul ihram, sebelum membaca fatihah, sebagaimana yang diriwayatkan Siti Aisah r.a (menurut amalan Nabi Muhammad Saw) lihat dalam kitab inzu’izatul mukminin ihyanwinudin dalam pasal 1:Adabun naumi( ) pada halaman 1 juz 87






Artinya:
Wahai Allah, tuhan jibril dan mikail dan israfil yang menciptakan langit dan bumi, lagi mengetahui yang tersembunyi yang nyata. Engkau menghukum di antara hamba-hamba Engkau. Pada apa-apa yang telah ada mereka itu bersalah-salahan. Tunjukilah aku, bagi apa-apa bersalahan aku padanya dari pada yang hak dengan keizinan Engkau. Bahwasanya Engkau menunjuki siapa-siapa yang Engkau kehendaki kepada jalan yang lurus

3. Bacaan (Dzikir) Diwaktu Ruku’ Sembayang Thahajud



Artinya :
“ Wahai Allah, bagi Engkaulah aku ruku’ dan dengan Engkaulah aku beriman dan karena Engkaulah aku islam( berserah diri ). Tunduk khusyu’ bagi-Mu pendengaranku dan penglihatanku, dan otak benakku dan tulang belulangku dan juga urat nadi persendian ku”.

4. Bacaan ( Dzikir ) Sewaktu Dalam Berdiri
I’tidalnya sesudah bangkit dari ruku’


Artinya :
Bagi tuhan ku, segala puja bagi tuhanku, segala puji bagi tuhan ku segala puji.
Cacatan : ucapan ini di ulang beberapa kali sekedar lamanya ruku’.

5. Bacaan ( Dzikir ) Diwaktu Shalat Thahajud.





Artinya :
Wahai Allah, Bahwasanya aku berlindung dengan keridhoan Engkau daripada kemurkaan Engkau, dan dengan kemanfaatan Engkau dari pada balasan siksa Engkau dan aku berlindung dengan Engkau dari pada Engkau. Tiadalah aku menghinggakan sanjungan ke atas Engkau menyanjung ke atas diri Engkau.

6. Bacaan ( Dzikir ) Waktu Duduk.
Bacaan ( dzikir ) waktu duduk diantara 2 sujud


Artinya :
Wahai tuhan ku, ampunilah aku, wahai tuhan ku ampunilah aku, wahai tuhan ku ampunilah aku.

Demikianlah beberapa do’a yang bersangkutan dengan tahajud dan “ kaifiatnya” yang khusus berupa bacaaan – bacaan di dalamnya.





2. SHALAT DHUHA

Menurut kitab hadis “Al-majalisus-sunnayah”( sejarah dari matan Arba’in An Nawawiyyah halaman 01 ) bahwa sekuramg – kurangnya shalat dhuha adalah 2 raka’at, sama halnya dengan shalat tahajud. Dan jika hendak melebihkannya boleh mencapai 4, 6, 8, 10 atau 12 raka’at.

Adapun caranya ialah dengan dua raka’at dan satu salam, tetapi ada juga yang menyatukan boleh di lakukan dengan empat raka’at, satu salam tanpa tahiyat yang pertama. Waktu di perbolehkannya shalat dhuha adalah

Dan niatnya adalah :



Adapun do’anya setelah selesai shalat dhuha adalah :







3. SHALAT HAJAT

Pada dasarnya shalat hajat ini ialah memohon pertolongan, tentulah dari macam – macam kesusahan yang sedang di derita aku memohon sesuatu yang kunjung belum di dapatkan.
Misalnya :
Menginginkan rizki yang mencakupi, menginginkan keluarga yang harmonis dan lain lain.

Dan berikut niatnya :




Dua Syarat Yang Jangan Dilupakan

1. Tata cara shalat Hajat yang Pertama
Adapun yang terkenal menurut nabi yaitu 2 macam tata cara shalat hajat. Yang mana cara pertama yang dilakukan dengan sebanyak 12 raka’at, banyak bilangan raka’atnya dengan satu sujud tambahanistimewa. Pada akhir raka’at yang ke 12 nya itu. Dan ini adalah merupakan shalat hajat yang panjang dan agak lama mengerjakannya.

2. Tata cara shalat Hajat yang kedua
Dan yang ke 2 adalah sebanyak 2 raka’at. Cuma saja setelah selesai melakukan shlat ini, maka di tambahkan dengan serangkai do’anya.

Adapun barang siapa yang melaksanakan shalatnya baik dimalam hari ataupun disiang hari dan bacaannya nanti pada tiap-tiap raka’at shalat itu akan fatihah dan suatu ayat yang diambil dari al-qur’an, dan ia bertasyahud pada tiap-tiap raka’at serta memberi salam kemudian setelah ia bersujud sesudah bertasyahud dari 2 raka’at yang terakhir sebelum salam, serta membaca dalam sujud tambahanya itu :
1. Fatihah 7X
2. Ayat kursi 7X
3. Dan kemudian membaca


sebanyak 10X
4. Kemudian diucapkanlah : Allahumma inni as-aluka bi-ma’aqidil izzi min arsyika, wa muntaharrahmati min kitabika wa bismika a’zhami, wa jhikal-a’la, wa kalimatikat taamaatu, antaqdhaayati.

Kemudian (kata Nabi) memintalah “memohon” apa-apa hajatnya, lalu setelah selesai memohon permintaannya itu, dengan bertakbir maka angkatlah kepalanya dari pada sujud itu serta memberi salam kekanan dan kekiri.






5. SHALAT TASBIH

Adapun shalat tasbih ini lebih dikenal sebagai pengampunan dari segala macam dosa. Lafaz niatnya adalah sebagai berikut


Tata cara shalat tasbih adalah :
1. Empat raka’at dengan satu tasyahud dan satu salam, waktu tidaklah ditentukan siang hari atau pun malam hari boleh-boleh saja menurut waktu yang dikehendaki sendiri.
2. Tiap-tiap raka’at membaca fatihah
3. Setiap raka’at pakai ayat ( sebelum raka’at ) dibaca 15 kali : “subhanallah, walhamdulillah,,walaa ilaaha illallah,wallahu akbar”.
4. Didalam rukuk , dibaca juga tasbih 10 kali
5. Saat I’tidal ( bangkit dari rukuk ) dibaca juga 10 kali ( tasbih )
6. Didalam sujud, baca tasbih 10 kali
7. Duduk diantara 2 sujud, baca tasbih 10 kali
8. Dalam sujud yang ke-2, baca tasbih 10 kali
9. Kemudian ketika akan bangkit dari sujud yang ke-2 itu, ketika masih sedang berlutut (belum berdiri) tetapi pada raka’at yang ke-4, sebelum tahiyat baca sama 10 kali ( tasbih )

Jadi, jumlah tasbihnya dalam tiap - tiap raka’at ada 75 kali, dengan demikian untuk 4 raka’at akan berjumlah 300 kali tasbih


5 . SHALAT ISTIKHARAH

Adapun shalat istikharah ini adalah memohon pilihan dimasa dalam keraguan / bimbang. Maka agar tidak berlarut-larut dalam keadaan yang membinggungkan & merugikan itu, oleh syariat agama islam menurut ajaran dari Rasulullah Saw telah ditunjukan jalan keluarnya (way out) yang dinamakan shalat istikharah
Adapun lafaz niatnya ialah :



Disebutkan dalam banyak kitab fikhul islam diantaranya juga ditemukan dalam kitab “mau’izzatul mu’minin“ juz 1, halaman 45
1. Bahwa tidak ditentukan waktunya (sama halnya seperti shalat & tasbih)
2. Banyak shalat ini ialah 2 raka’at
3. Ayat pada raka’at pertama adalah “al-kafirun” dan raka’at kedua adalah ayat “al-ikhlas”
4. Setelah selesai memberi salam, maka membaca do’a istikharah, sebagai berikut :










Artinya :
Ya Allah, bahwasanya aku memohon pilihkan dengan ilmu Engkau, dan mohon tentukan dengan kudrot Engkau, dan aku meminta akan Engkau dari pada karunia Engkau yang maha besar

Maka bahwasanya Engkaulah yang berkuasa aku tiada kuasa apa-apa dan Engkaulah yang maha mengetahui, aku tiada tahu Engkau mengetahui segala yang ghoib.

Wahai Allah, jikalau menurut ilmu Engkau bahwa “urusan” ini baik buatku, pada agama & dunia kelak untuk akibat kerjaku cepat atau lambatnya, maka tentukanah dia buatku, serta berkatilah bagiku padanya dan mudahkanlah ia bagiku.
Tetapi jikalau menurut ilmu Engkau, bahwaurusan ini tidak baik buatku, pada agama & dunia dan kelak untuk akibat kerjaku cepat atau lambatnya, maka palingkan aku dari padanya, dan juga palingkan pulalah dia dari padaku. Dan tentukanlah akan kebaikkan sekira adanya, kemudian rihdohkanlah aku denganya.

Demikian pemaparan tentang 5 shalat sunnat semoga yang berkepentingan telah dapat mengamalkannya, menurut waktu dan tempat yang dikehendaki.

Berbagai jalan untuk serba kebaikan telah dibentangkan Tuhan untuk kita, tinggal kita yang melangkahkan tujuan untuk mendapatkan jalan yang baik. Semua itu di sebut jalan yang lurus.































DAFTAR PUSTAKA

1 . Kitab Mau’izzatul Mukminin, Muhammad Jamaludin Addiansyah
2 . Kitab Hadist Al-majalisus Sunniyyah, Matan Arba’in Annawawiyyah Syaikh Ahmad bin Syaikh Hijazy

Pengaruh Ekonomi Orang Tua Terhadap pretasi Belajar pada MIN Dolok Masihul

KATA PENGANTAR


Alhamdulillah Syukur Penulis Kepada Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan Tugas yang diberikan kepada Penulis. Shalawat dan salam tercucah kepada Nabi Muhammad SAW yang menunjukkan jalan Terang benderang dan beliaulah Suri Tauladan Kita.

Penelitian yang berjudul Pengaruh Ekonomi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa MIN Dolok Masihul ini banyak kekurangan Penyajian dan Pembahasannya sehinggajauh dari kesempurnaan. Untuk itu Penulis sangat membutuhkan Kritik dan Saran dari Pembaca demi tercapainya Kemajuan dari Penelitian ini.

Akhirnya semua usaha Penulis serahkan kepada Allhah SWT semoga Penelitian ini dapat bermanfaat kepada semua pihakyang telah membantu dalam penyusunan Penelitian ini, penulis ucapkan Terima Kasih.





Tebing Tinggi, Juni 2009




PENULIS




DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Penelitian 2
D. Manfaat Penelitian 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 3
B. Keadaan Siswa 3

BAB III PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 5
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN – SARAN 6














BAB I

PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah.


Sesuai dengantujuan Pendidikan yang dijelaskan dalam Undang – Undang RI NO 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional yang berbunyi :
Pendidikan adalah usaha,sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara Aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki Kekuataan Spritual, keagamaan,pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,akhlak mulia, serta keterampilan yang di perlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

Sebegitu jauh tujuan pendidikan tersebut maka secara umum siswa dilatih untuk terampil mengembangkan penalaran terutama dalam ilmu pengetahuan.

Siswa yaitu manusia yang dalam satu lingkuan social yang mikro yaitu Keluarga sangat besar sekali pengaruhnya. Peranan keluarga sebagai pendorong perkembangan daya Penalaran Individu dipengaruhi oleh Interaksi sosial yang yang dinamis dan wajar, status sosial ekonomi yang berpengaruh. Jika perekonomian cukup, lingkunganmateril yang dihadapi siswa dalam keluarganya itu lebih luas, maka ia dapat kesempatan yang luas pula untuk mengembangkan berbagai kecakapannya.

Penelitian yang saya lakukan untuk mengetahui apakah ada “ Pengaruh ekonomi terhadap prestasi belajar siswa MIN Dolok Masihul, karena sebagai siswa mempunyai pola – pola kehidupanyang berbeda – beda.



B. Rumusan Masalah.

Berpijak dari Latar Belakang Masalah diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
- Bagaimana pola kehidupan siswa dapat mempengaruhi belajar siswa MIN Dolok Masihul terutama di bidang ekonomi orang tua.

C. Tujuan Penelitian.

Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut :
- Ingin mengetahui pola kehidupan siswa atau pengaruh ekonomi orang tua terhadap prestasi siswa MIN Dolok Masihul.

D. Manfaat Penelitian.

Penelitian ini dilakukan dengan harapan agar bermanfaat :
- Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang ekonomi orang tua siswa MIN Dolok Masihul.
- Untuk pengembangan Ilmu Pendidikan, khususnya pengembangan wawasan apakah ekonomi orang tua berpengaruh terhadap prestasi siswa.











BAB II

PEMBAHASAN


A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian.

Penelitian ini dilakukan di MIN ( Madrasah Ibtidaiyah Negeri ) Dolok Masihul yang terletak di Jalan Merdeka Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai. MIN Dolok Masihul berdiri pada Tahun 1991.

B. Keadaan Siswa.

Populasi penelitian ini adalah siswa dari MIN Dolok Masihul yaitu kelas III (Tiga) dengan jumlah siswa 23 Orang. Sebagai Sampel saya ambil adalah siswa – siswa yang berprestasi dari rngking I s/d X. Data – data tersebut diambil dari Dokumenter Guru Kelas.

TABEL 1
Keadaan siswa berdasarkan Keadaan Status Ekonomi
NO Nama Siswa Pekerjaan Orang tua Penghasilan Orang Tua
1 Shella Rezky Fara Diva TNI - AD Rp 2.000.000,-
2 Yeni Safitri Petani Rp 1.500.000,-
3 Sri Wahyuni Wiraswasta Rp 1.000.000,-
4 M. Fikri Nahrowi Wiraswasta Rp 600.000,-
5 Dilla Aulia Syafira Wiraswasta Rp 750.000,-
6 Salman Al Farisi Karyawan Rp 1.050.000,-
7 M. Siddiq Lubis Wiraswasta Rp 1.000.000,-
8 Indra Lesmana Supir Rp 500.000,-
9 Risma Khairani Wiraswasta Rp 600.000,-
10 Ikhwan Al farisi Wiraswasta Rp 1.500.000,-

TABEL II
Keadaan siswa berdasarkan Rangking Kelas
NO Nama Siswa Rangking Kelas
1 Shella Rezky Fara Diva 1
2 Yeni Safitri II
3 Sri Wahyuni III
4 M. Fikri Nahrowi IV
5 Dilla Aulia Syafira V
6 Salman Al Farisi VI
7 M. Siddiq Lubis VII
8 Indra Lesmana VIII
9 Risma Khairani IX
10 Ikhwan Al farisi X


TABEL III
Keadaan Siswa berdasarkan Rangking dan Status Ekonomi
NO Nama Siswa Pekerjaan Orang tua Rangking Kelas Kegiatan Ekstrakurikuler
1 Shella Rezky Fara Diva TNI - AD I Les Bahasa Inggris
2 Yeni Safitri Petani II -
3 Sri Wahyuni Wiraswasta III -
4 M. Fikri Nahrowi Wiraswasta IV -
5 Dilla Aulia Syafira Wiraswasta V -
6 Salman Al Farisi Karyawan VI Les Bahasa Inggris
7 M. Siddiq Lubis Wiraswasta VII -
8 Indra Lesmana Supir VIII -
9 Risma Khairani Wiraswasta IX -
10 Ikhwan Al farisi Wiraswasta X -

BAB III

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN


Setelah diteliti dari tabel I, II, III, maka hasil penelitian menyatakan bahwa adanya Pengaruh Ekonomi Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Siswa di Kelas III MIN Dolok Masihul.























BAB V

KESIMPILAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN


Dari berbagai uraian dan pembahasan dikemukakan, dapat ditarik kesimpulan bahwa adanya Pengaruh Ekonomi Orang Tua untuk mendukung anaknya serta untuk memativasi anak dalam belajar, sehingga Prestasi anaknya akan lebih baik.


B. SARAN – SARAN

Karena ada Pengaruh Ekonomi Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Siswa, maka saran saya Kepada Orang Tua Agar :
1. Memberikan Motivasi Yang Tinggi Kepada Anak.
2. Membelikan Keperluan Anak untuk Prestasi Belajar Mengajar.
3. Menambah Ekstrakurikuler Anak.

Mustapa Kemal Dan sekularisme

BAB I
PENDAHULUAN


Pembaharuan – Pembaharuan Politik modern memasuki dunia Islam. Kontak dengan dunia Barat selanjutnya membawa ide – ide baru di dunia Islam seperti Sekularisme. Sekularisme menimbulkan persoalan – persoalan baru, Mustafa Kemal mengubah Sistem politik di Turki.


Sistem Pemerintahan Turki menjadi Sekularisme. Faham sekularisme yang di jalankan Mustafa Kemal mendapat tantangan keras dari golongan Islam. Meskipun Sekularisasi yang di jalankan Mustafa tidak sampai menghilangkan agama. Makalah ini berisikan bagaimana Usaha mustafa kemal mengubah sistem Pemerintahan di Turki Sehingga di terima rakyat turki.




















BAB II
PEMBAHASAN

MUSTAFA KEMAL DAN SEKULARIME

A. SEJARAH MUSTAFA KEMAL

Perkumpulan Persatuan dan Kemajuan membuat turki turut dalam Perang Dunia I dengan memihak pada Jerman. Setelah selesai Perang dengan Kekalahan Jerman dan Turki, Kabinet turki mengundurkan Diri. Perdana mentri baru Ahmed Izzet Pasya mencari Perdamaian dengan Pihak – Pihak yang menang. Tentara Sekutu masuk dan menduduki bagian – bagian tertentu dari kota Istambul.

Yunani ingin mengembalikan kejayaan lama, mendarat di Izmir pada tanggal 15 Mei 1919, dengan di bantu oleh kapal perang Inggris, Perancis dan Amerika. Tanah yang telah semenjak seratus tahun di Pandang tanah air oleh orang turki hendak di Rampas oleh bekas jajahan ini menimbulkan amarah dan semangat rakyat turki untuk membela tanah air. Hilangnya daerah – daerah di Eropa Timur dan di dunia Arab begitu menyakitkan hati.

Dalam suasana serupa inilah muncul Mustafa Kemal, Seorang pemimpin baru, yang menyelamatkan Kerajaan Usmani dari Kehancuran total dan bangsa Turki dari Penjajahan Eropa. Mustafalah pencipta Turki Modren dan atas jasanya ia mendapat gelar Attaturk ( Bapak Turki )1. Ia lahir di Salonika pada tahun 1881. Orang tuanya Ali Riza bekerja sebagai Pegawai biasa di Kantor pemerintahan Kota. Ibunya bernama Zubeyde seorang wanita yang amat dalam Persaraan Keagamaannya.

Pada mulanya mustafa, atas desakan ibunya dimasukkan di madrasah, tetapi karena ia tidak merasa senang belajar disana, ia selalu melawan guru. Ia kemudian dimasukan orang tuanya ke sekolah Dasar modern di Salonika. Selanjutnya ia sekolah Militer Menengah, pada usia 14 tahun Ia tamat belajar di sekolah ini dan meneruskan pelajaran pada sekolah latihan Militer di Monatsir. Di tahun 1899 setelah menyelesaikan pelajaran di sekolah latihan Militer, ia memasuki sekolah Tinggi Militer di Istambul, ia di beri pangkat Kapten.
1. Harun Nasution, Pembaharuan dalam Islam sejarah Pemikir dan Gerakan, Bulan Bintang. Jakarta, 1975, .hal 142.
Mustafa Kemal, mulai kenal politik melalui seorang temannya bernama Ali Fethi. Mustafa memperdalam tentang bahasa Perancis sehingga ia dapat membaca Karangan Filosof – Filosof Perancis seperti Rowsean, Voltaire, Auguste Comte, Montesguieu dan lain – lain.

Masa studi Mustafa di Istambul adalah masa meluasnya tantangan terhadap Kekuasaan Absolut Sultan Hamid. Muatafa dengan teman – temannya pernah membentuk suatu komite rahasia dan menerbitkan surat kabar tulisan tangan yang mengkritik terhadap Pemeritahan Sultan.


B. IDE – IDE PEMBAHARUAN MUSTAFA KEMAL

Setelah perang Dunia I Mustafa diangkat menjadi Panglima dari semua pasukan yang ada di Turki Selatan Izmir telah jatuh dan Smyrna telah diduduki Tentara Sekutu. Dan kewajiban Mustafa Kemallah membebaskan daerah itu dari kekuasaan asing, karena mendapat dukungan dari Rakyat yang tela mulai membentuk gerakan – gerakan membela tanah air, ia akhirnya dapat memukul mundur dam menyelamatkan daerah Turki dari penjajahan asing.

Mustafa Kemal dan teman – temannya dari pimpinan Nasionalis lain, Ali Fuad, Refat menentang pemerintahan yang datangdari Sultan Istambul, karenapemerintahan itu banyak bertentangan dengankepentingan nasional Turki.Sultandi Istambul telah berada di bawah kekuasaan sekutu dan harus menyesuaikan diri dengan kehendak mereka.

Karena Mustafa merasa perlu diadakan pemerintah tandingandi Anatolia, sehingga ia dan rekan-rekannya meneluarkan maklumat yang berisikan Pernyataan – Pernyataan sebagai berikut :
1. Kemerdekaan tanah air sedang dalam keadaan Bahaya.
2. Pemerintah di Ibukota terletak di bawah kekuasaan Sekutu dan oleh kerena itu tidak dapat menjalankan tugas.
3. Rakyat Turki harusberusaha sendiri untuk membebaskan tanah air dari kekuasaan asing.
4. Gerakan – gerakan Pembela Tanah air yang telah ada di kordinir oleh suatu Panitia Nasional Pusat.
5. Untuk itu perlu diadakan Kongres.

Atas tersiarnya pengumuman ini Mustafa Kemal di perintahkan datang ke Istambul, tetapiia menolak dania dipecatdari jabatannya sebagai Panglima. Mustafa Kemal keluar dari dinas tentara dan ia diangkat oleh Perkumpulan Pembela Hak – Hak Rakyat Cabamg Erzurum sebagai Ketua.

Kongres yang dimaksud diadakan pertama kali di Erzurumdan diputuskanuntuk membela serta mempertahankan kemerdekaan da keutuhan tanah air dan mengadakan rapat MajelisNasionaldalam waktu singkat. Kongres kedua diadakan di Sivas dan disini diputuskan Turki harus dan merdeka dan selanjutnya dibentuk Komite Perwakilan Rakyat,Mustafa Kemal dipilih sebagai Ketua.

Atas usaha Mustafa dan teman – temannya dapat dibentuk Majelis Nasional Agung di tahun1920. Dalam sidang di Angkara, yang kemudian menjadi Ibukota Republik Turki. Dalam siding itu diambil keputusan keputusan berikut :
1. Kekuasan tertinggi terletak di tangan rakyat turki.
2. Majelis Nasional Agung merupakan Perwakilan rakyat tertinggi.
3. Majelis Nasional Agung bertugassebagai badan Legislatif dan badan Eksekutif.
4. Majelis Negara yang anggotanya dipilih dari Majelis Nasional Agung akanmenjalankantugas pemeritah.
5. Ketua Majelis Nasional Agung menangkap Ketua Majelis Negara.

Demikianlah,Mustafa dan teman – temannya dari golongan nasional bergerak terus dan dengan perlahan-lahan dapat menguasai situasi, sehingga akhirnya sekutu terpaksa mengakui mereka sebagai penguasa defacto dan de jure di Turki. Pada tanggal 23 juli 1923 di tanda tangani Perjanjian Lausanue dan pemerintahan Mustafa Kemal mendapat Pengakuan Internasional.

Dalam Pemikiran Pembaharuan Mustafa Kemal bukan dipengaruhi oleh golongan nasional turki saja tetapi juga oleh golongan barat. Mustafa Kemal juga melanjutkan perjuangannya dengan merebut kekuasaan peradapan barat di Turki.




C. SEKULARISME

Sekulerisme adalah Upaya pemisahan Agama dari Negara 2. Peperangan antara Timur dan Barat adalah Peperangan dua Peradapan, Peradapan Islam dan Peradapan Barat. Di dalam Peradapan Islam, agama Islam mencakup segala – galanya “ Mulai dari pakaian dan perkakas rumah sampai kesekolah dan institusi”

Pembaharuan pertam ditinjukkan terhadap bentuk negara. Disisni diadakan sekularisasi Pemerintahan dipisahkan dari Agama. Mustafa Kemal telah banyak di pengaruhi oleh pemikiran Politik Barat bahwa kedaulatan terletak ditangan rakyat. Dalam siding Majelis agung tahun 1920, ide ini telah diterima majelis. Setahun kemudian disusun konstitusi baru dan fasal 1 menjelaskan bahwa kedaulatan adalah milik rakyat.

Karena adanya persoalan bentuk negara yang telah berubah organisasinya. Golongan islam mempertahankan bentuk Khalifah dan Golongan Nasionalis menghendaki bentuk republik. Melihat pada konstitusi 1921 yang didalamnya ditegaskan bahwa kedaulatan ditangan rakyat, bentuk negara baru ini haruslah Republik.. Pada bulan oktober 1923 Majelis Nasional Agung, walaupun ada suara – suara tidak setuju dari golongan Islam, diambil keputusan bahwa Turki adalah Negara Republik dan ada usul dari golongan Islam tambah satu artikel yang menyatakan agama, negara Republik Turki adalah Islam dan diterima.

Dengan demikian Negara Turki adalah Negara Republik dan agama Negara adalah Islam.

Perubahan kedua ditunjukkan terhadap bentuk kepemimpinan. Pada saat itu Mustafa Kemal terpilih sebagai Presiden, sementara jabatan Khalifah masih dipegang oleh Abdul Majid dan mengalami kekacauan dalam teori dan peraktek. Jabatan Khalifah masih di beri pengertian yaitu kepala Negara sehingga di turki ada dua kepala negara, Presiden dan Khalifah.

Perubahan kedua ditunjukkan terhadap bentuk kepemimpinan. Pada saat itu Mustafa Kemal terpilih sebagai Presiden, sementara jabatan Khalifah masih dipegang oleh Abdul Majid dan mengalami kekacauan dalam teori dan peraktek. Jabatan Khalifah masih di beri pengertian yaitu
kepala Negara sehingga di turki ada dua kepala negara, Presiden dan Khalifah.
2. Ismail Al Kilani, Sekularisme,, Pustaka Al- Kautsar. Jakarta, 1993, .hal 183.
Sehingga Mustafa Kemal mengusulkan bahwa jabata Khalifah harus dihapuskan. Persoalan ini di bicarakan oleh Majelis Nasional Agung di bulan Februari 1924. Akhirnya Majelis memutuskan pada tanggal 3 Maret 1924 tentang penghapusan jabatan Khalifah.

Gambaran Republik Turki ada dua Kepala Negara terhapus, tetapi kedaulatan Rakyat belum mempunyai gambaran jelas karena ada artikel 2 dari konstitusi yaitu agama Negara adalah Islam. Ini mengandung arti bahwa Kedaulatan bukan sepenuhnya terletak di tangan rakyat tetapi pada syariat. Selanjutnya Mustafa kemal menghilangkan 2 artikel konstitusi itu. Tahun 1928 Negara tidak ada lagi hubungannya dengan agama. Pada tahun1937 barulah Repblik Turki dengan resmi menjadi Negara sekuler.

Mustafa Kemal sebagai Nasionalis dan Pengagum Peradapan barat tidak menentang agama Islam. Baginya Islam adalah agama yang Rasional dan perlu bagi umat manusia. Perubahan- perubahan agama yang di sesuaikan dengan bumi Turki diantaranya :
- Al- Qur’an diterjemahkan dalam bahasa Turki
- Khutbah jum’at dengan bahasa turki

Sekulerisme Mustafa Kemal tidak menghilangkan Agama Islam dari masyarakat Turki tetapi sekulerismenya berpusat pada Politik dan Pemerintahan.

Mustafa Kemal Meninggal pada tahun 1938. Usaha pembaharuan yang di mulainya dijalankan terus oleh Pengikut – pengikutnya.











KESIMPULAN

Setelah Perang Dunia I di Turki, Rakyat Turki hilang semangat untuk membela tanah air. Sehingga muncullah Mustafa Kemal Menyelamatkan tanah air. Turki dan ia lah Pencipta Turki Modren dan atas jasanya ia diberi gelar Attaturk ( Bapak Turki )

Mustafa Kemal mengadakan pembaharuan di Turki di bidang politik. Mustafa Kemal merubah bentuk Negara Islam menjadi Republik, dan ia merubah kepemimpinan Khalifah menjadi Presiden, Kedaulatan ditangan Rakyat.

Mustafa Kemal mengadakan perubahan ini tidak sendirian, ia bersama teman – temannya dan membentuk Kelompok Nasionalis. Pembaharuan Mustafa Kemal disebut Sekularisme yaitu : Upaya memisahkan Agama dari Negara.

Ikan Kalengan Tetap Kaya Gizi

Pendahuluan
Sejumlah industri makanan dan minuman dalam kaleng telah berdiri di Indonesia. Beberapa produk hasil pertanian seperti sayuran, buah-buahan, daging, dan ikan diawetkan dengan teknik ini. Pengalengan didefinisikan sebagai suatu cara pengawetan bahan pangan yang dipak secara hermetis (kedap terhadap udara, air, mikroba, dan benda asing lainnya) dalam suatu wadah, yang kemudian disterilkan secara komersial untuk membunuh semua mikroba patogen (penyebab penyakit) dan pembusuk. Pengalengan secara hermetis memungkinkan makanan dapat terhindar dan kebusukan, perubahan kadar air, kerusakan akibat oksidasi, atau perubahan cita rasa. Namun, karena dalam pengalengan makanan digunakan sterilisasi komersial (bukan sterilisasi mutlak), mungkin saja masih terdapat spora atau mikroba lain (terutama yang bersifat tahan terhadap panas) yang dapat merusak isi apabila kondisinya memungkinkan. Itulah sebabnya makanan dalam kaleng harus disimpan pada kondisi yang sesuai, segera setelah proses pengalengan selesai.
Dalam industri pengalengan makanan, yang diterapkan adalah sterilisasi komersial (commercial sterility). Artinya, walaupun produk tersebut tidak 100 persen steril, tetap cukup bebas dari bakteri pembusuk dan patogen (penyebab penyakit), sehingga tahan untuk disimpan selama satu tahun atau lebih dalam keadaan yang masih layak untuk dikonsumsi.
Keuntungan Pengalengan Secara umum proses pengalengan ikan dalam skala industri umumnya dilakukan melalui beberapa tahap. Tahapan itu, meliputi pemilihan bahan baku, penyiangan, pencucian, penggaraman, pengisian bahan baku, pemasakan awal (precooking), penirisan, pengisian medium pengalengan, penghampaan udara, penutupan kaleng, pemasakan (retorting), pendinginan, dan pemberian label.
Pada prinsipnya hampir semua produk asal laut dapat dikalengkan, seperti teripang, cumi-cumi, kerang, kepiting, ubur-ubur, udang, berbagai jenis ikan, dan sebagainya. Hanya saja, pada umumnya ikanlah yang paling banyak dikalengkan. Beberapa jenis ikan yang biasa dikalengkan adalah cakalang, tuna, lemuru, sardin, salmon, kembung, banyar, kenyar, bengkunis, corengan, tembang, layang, bentong, dan juhi.
Keuntungan utama penggunaan kaleng sebagai wadah bahan pangan adalah:
Kaleng dapat menjaga bahan pangan yang ada di dalamnya. Makanan yang ada di dalam wadah yang tertutup secara hermetis dapat dijaga terhadap kontaminasi oleh mikroba, serangga, atau bahan asing lain yang mungkin dapat menyebabkan kebusukan atau penyimpangan penampakan dan cita rasanya. Kaleng dapat juga menjaga bahan pangan terhadap perubahan kadar air yang tidak diinginkan.
Kaleng dapat menjaga bahan pangan terhadap penyerapan oksigen, gas-gas lain, bau-bauan, dan partikel-partikel radioaktif yang terdapat di atmosfer.
Untuk bahan pangan berwarna yang peka terhadap reaksi fotokimia, kaleng dapat menjaga terhadap cahaya. Di antara bakteri-bakteri yang berhubungan dengan pengalengan ikan, Clostridium botulinum adalah yang paling berbahaya. Bakteri tersebut dapat menghasilkan racun botulin dan membentuk spora yang tahan panas. Pemanasan selama empat menit pada suhu 120 derajat C atau 10 menit pada suhu 115 derajat C sudah cukup untuk membunuh semua strain C. botulinum (A-C). Karena sifatnya yang tahan panas, jika proses pengalengan dilakukan secara tidak benar, bakteri tersebut dapat aktif kembali selama penyimpanan. Dalam proses biasanya dilakukan penambahan medium pengalengan. Di Indonesia, dikenal tiga macam medium pengalengan, yaitu larutan garam (brine), minyak atau minyak yang ditambah dengan cabai dan bumbu lainnya, serta saus tomat. Penambahan medium bertujuan untuk memberikan penampilan dan rasa yang spesifik pada produk akhir, sebagai media pengantar panas sehingga memperpendek waktu proses, mendapatkan derajat keasaman yang lebih tinggi, dan mengurangi terjadinya karat pada bagian dalam kaleng. Apabila menginginkan produk yang siap olah, pilihlah yang bermedia saus tomat. Bila ingin mengolah produk dalam kaleng lebih lanjut, produk berlarutan garam atau minyak nabati dapat dipilih.

Daya Tahan Simpan
Umur simpan makanan dalam kaleng sangat bervariasi tergantung pada jenis bahan pangan, wadah, proses pengalengan yang dilakukan, dan kondisi tempat penyimpanan. Jika proses pengolahan dan penyimpanan dilakukan dengan baik, makanan dalam kaleng umumnya awet sampai jangka waktu dua tahun. Beberapa hal yang menyebabkan awetnya ikan dalam kaleng adalah:
1. Ikan yang digunakan telah melewati tahap seleksi, sehingga mutu
dan kesegarannya dijamin masih baik.
2. Ikan tersebut telah melalui proses penyiangan, sehingga terhindar
dari sumber mikroba kontaminan, yaitu yang terdapat pada isi perut
dan insang.
3. Pemanasan telah cukup untuk membunuh mikroba pembusuk dan penyebab
penyakit.
4. Ikan termasuk ke dalam makanan golongan berasam rendah, yaitu
mempunyai kisaran pH 5,6 - 6,5. Adanya medium pengalengan dapat
meningkatkan derajat keasaman (menurunkan pH), sehingga produk
dalam kaleng menjadi awet. Pada tingkat keasaman yang tinggi (di
bawab pH 4,6), Clostridium botulinum tidak dapat tumbuh.
5. Penutupan kaleng dilakukan secara rapat hermetis, yaitu rapat
sempurna sehingga tidak dapat dilalui oleh gas, mikroba, udara, uap
air, dan kontaminan lainnya. Dengan demikian, produk dalam kaleng
menjadi lebih awet.

Satu hal yang harus diingat adalah bahwa pemanasan tidak dapat membunuh semua mikroba, khususnya thermofilik (tahan terhadap panas). Mikroba tahan panas tersebut tidak akan tumbuh pada kondisi penyimpanan yang normal. Apabila penyimpanan dilakukan pada ruang yang bersuhu cukup tinggi atau terkena cahaya matahari langsung, mikroba tahan panas tersebut akan aktif kembali dan merusak produk.
Penyimpanan produk harus dilakukan pada suhu yang cukup rendah, seperti pada suhu kamar normal dengan kelembaban rendah. Akan menjadi lebih baik lagi bila disimpan pada lemari pendingin. Kondisi penyimpanan sangat berpengaruh terhadap mutu ikan dalam kaleng. Suhu yang terlalu tinggi dapat meningkatkan kerusakan cita rasa, warna, tekstur, dan vitamin yang dikandung oleh bahan akibat terjadinya reaksi-reaksi kimia.




Kesimpulan
Karena itu, makanan kaleng sebaiknya tetap disimpan dalam ruang bersuhu rendah (di bawah 10 derajat Celcius) untuk mencegah kerusakan dan pembusukan. Simpanlah produk pada kelembaban rendah untuk mencegah karat pada bagian luar kaleng dan tumbuhnya jamur. Jauhkan produk dari terpaan cahaya matahari langsung. (Prof. DR. Ir. Made Astawan, MS, Guru Besar Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi IPB)

Membangun Komitmen Tinggi Bagi Diri dan Orang lain

KATA PENGANTAR
Puji sukur senantiasa kami ucapakan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melmpahkan rahmat dan karunia-Nya. Atas ridho-Nya kami dapat menyusun buku yang berjudul “ MEMBANGUN KOMITMEN TINGGI BAGI DIRIN DAN ORANG LAIN ” untuk dipelajari oleh sswa dan siswi.

Demikianlah bukuni kami buat semoga buku ini dapat bermanfaat bagi para siswa dan siswi dan kita semua.

Atas kesempatan ini dan kami mohon maaf atas makalah kami membutuhkan kritik dan saran.



























DAFTAR ISI


A. MEMAHAMI KOMITMEN TINGGI

1. Faktor – Faktor Tinggi
2. Menerapkan Prilaku Tepat Waktu
3. Menerapkan Prilaku Tepat Janji
4. Menerapkan Kepedulian Terhadap Mutu Hasil Kerja
5. Penampilan
6. Menerapkan Komitmen Tinggi Terhadap Pengendalian Diri

B. KESIMPULAN PENTINGNYA KOMITMEN TINGGI BAGI SEORANG WIRAUSAHAWAN

1. Pentingnya Komitmen Tinggi
2. Menerapkan Komitmen Tnggi
3. Membuat Komitmen Tinggi Terhadap Peluang
4. Membuat Komitmen Tinggi Terhadap Sumber Daya



















A. MEMAHAMI KOMITMEN TINGGI

1. Faktor – Faktor Komtmen Tinggi

Dalam waktu yang terbatas, kita harus menghasilkan sesuatu dan dalam waktu yang pendek itu juga kita akan menerima kerugian.

Seorang wirausaha yang mempunyai komitmen tinggi adalah orang yang mentaati dan memenuh janjinya untuk memajukan usaha bisnisnya sampai berhasil.

Menunjukkan komitmen tinggi, bukan semata – mata membuat ide, melainkan terkait adanya factor-faktor pendudkung yang betul-betul memanfaatkan komitmen tingg. Faktor – factor tersebut antara lain :
a. Konsisten, tegas dan fair
b. Mercusuar
c. Konsentrasi pada manusia

2. Menerapkan Prlaku Tepat Waktu

Dalam waktu yang sangat pendek kita akan menemukan kemungkinan-kemungkinan untuk maju / mendapatkan suatu keberhasilan.
a. Tepat waktu merupakan organisas
b. Tepat waktu merupakan kekuasaan
c. Tepat waktu merupakan nila uang
d. Tepat waktu merupakan ukuran

Mereka yang dapat mengatur dan menggunakan waktu adalah mereka yang berhasil dlam berwirausha. Apa yang dapat kita kerjakan semalam harus kita lakukan sekarang dan jangan di tunggu sampi hari esok.

Waktu adalah sesuatu yang tidak dapat ditabung, semakin sore sungguh semakin kehilangan waktu, uang dapat dicari dan diperoleh kembali, tetapi waktu berlalu terus dan tidak dapat kembal lagi.

3. Menerapkan Prilaku Tepat Janji

Modal utama bagi para siswa di sekolah, yaitu kalau berkata harus jujur dan kalau berjanji dengan teman-teman harus di tepati, tepat janji merupakan sfat yang perlu di miliki oleh setiap siswa di sekolah karena sifat ini akan mendapat rasa keperccayaan.

Cir-ciri kepribadian seorang siswa sebagai calon wira usaha yaitu :

a. Bermoral tinggi dalam menepati janji
b. Bersikap mental tinggi dalam menempati janji
c. Terampill di dalam belajar dalam berusaha.

Penerapan tepat janji, pada siswa di lingkungan sekolah sebagai berikut :
a. Para siswa di biasakan sehari-harinya untuk menggunakan tepat janji.
b. Membiasakan mendidik diri sendiri dalam belajar.
c. Meningkatkan disiplin diri sendiri untuk membiasakan budaya menepati janji.

4. Penampilan

Jika di fokuskan kepada orangnya maka seorang wirausaha dimana saja dia berada, haruslah dapat menunjukan penampilan yang baik, sopan santun, mempunyai tata karma, mempunyai kejujuran dengan tujuan agar disenangi, dipercaya dan dsenangi.


Di dalam penampilannya seorang wirausaha, diharapkan :
a. Bermoral / berakhlaq baik dan jujur
b. Melaksanakan tata karma yang baik
c. Melaksanakan sopan santun
d. Memberi contoh suri teladan yang baik
e. Tolong menolong dengan sesama anggota masyarakat
f. Tenggang rasa dengan sesama anggota masyarakat
g. Melaksanakan norma-norma anggota masyrakat
h. Hormat menghormati sesama anggoata masyarakat
i. Berbusana yang sopan
j. Berbicara yang baik

Jika dii fokuskan pada mutu produknya, seorang wrausaha harus dapat menampilkan hasilnya dengan suatu gatra dan usaha – usaha untuk menentukan sejenis produk yang sesuai dengan keinginan para konsumen. Penampilan produk diharapkan dan dihadapkan pada 3 pilihan, yaitu : produk dan pelayanannya harus dapat menampilkan, dapat menciptakan suasana bisnis yang mennyenangkan. Seorang wira usaha yang baik selalu berserah diri dan tawakal kepada Allah, niscaya dalam usahanya akan berhasil.

Menampilkan produk juga dapat dipengaruhi oleh warnanya, mereknya dan bungkusnya. Didalam dunia usaha, penampilan bungkus produk turut ambil bagan untuk menentukan keberhaslan perusahaan.

Sekarang penampilan bungkus produk merupakan alat yang sangat ampuh untuk meningkatkan omzet penjualan.

Semua kesulitan dan gangguan itu kita kembalikan kepada kekuasaan tuhan, karena semuanya di anggap bareal dari tuhan juga.

Untuk mngatas bermacam cobaan, kita harus melatih ketabahan antara lan dengan memelhara pendirian bahwa kita harus sukses harus maju untuk mencapai tujuan.

Rajin, tekun, ulet, dan tabah belajar meskipun menghadapi cobaan dan godaan demi kesuksesan dalam berwira usaha.

Akan tetapi, tentu saja keuletan itu harus di tunjang oleh perjuangan, pengorban dan kepercayaan kepada diri sendri.

C. Disiplin

Disiplin berasal dari bahasa inggris “disciple” yang col pengkut atau murid. Perkataan disiplin mempunyai arti latihan dan kataan pada aturan.

Displin itu merupakan suatu karakter yang bersifat perseorangan dan datang dari diri sendiri. Disiplin terhadap diri sendiri tidak mungkin dimiliki hanya dengan cara memnta dan pelaksanaannya tdak begitu mudah.

Disiplin terhadap diri sendiri merupakan hasil dari kemauan dan memerlukan waktu yang cukup lama.

Kemauan kerja keras yang kita peroleh dari disiplin, akan melahirkan mental yang kuat dan tdak mudah menyerah walaupun dalam keadaan yang sulit. Disiplin diri sendiri memberikan kekuatan-kekuatan, yaitu :
1. Menolong kita untuk mengontrol sikap mental.
2. Menguasai keadaan penghdupan.
3. Mengatasi kegagalan, kemelaratan dan nasib buruk.
4. Membentuk pola pkr logs.
5. Mengamankan dari perasaan takut.
6. Mengontrol batin dan mengarahkannya pada tujuan
7. Mengembangkan kebasaan melalu rencana dan tujuan
8. Menentukan keberhasilan dalam memimpin.

Penerapan disiplin di lingkungan sekolah. Penerapan disiplin bagi siswa di lingkungan sekolah mempunyai makna mengajak untuk melakukan kebiasaan yang baik berdasarkan kesadaran diri siswa sendiri tanpa adanya paksaan.

Adapun konsep dasar penerapn disiplin para siswa di lingkungan sekolah ialah menyiapkan suasana belajar yang menyenangkan, berarti seorang pimpinan di sekolah dapat mengambil suatu tindakan kepada para siswa para guru, para pegawai yang melanggar peraturan disiplin di lngkungan sekolah.

Konsep-konsep penerapan dsiplin d lingkungan sekolah pada umumnya selalu memperhatkan :
1. Peraturan – peraturan yang jelas dan tegas, serta sangs-sangsi hukumnya.
2. Konsep disipln yang diterapkan phak sekolah harus masuk akal serta dapat d paham semua pihak.
3. Peraturan-peraturan yang akan di tentukan phak sekolah harus masuk akal serta dapat d pahami semua phak
4. Konsep disiplin yang dibuat sekolah adalah untuk kepentingan keadilan dan kesejahteraan bersama.
5. Konsep disiplin harus berisi bimbingan belajar, pendidkan dan dapat mencptakan klm belajar.
6. Konsep disiplin harus dapat memberikan motivasi belajar, bekerja, berkarya dan berpartisipasi.




Disiplin merupakan keta’atan dan kesetian di dalam melaksanakan tugas dan kewajiban.
1. Ada bimbingan kepada siswa, guru, pegawai, bagaimana untuk memenuhi ukuran pelaksanaan disiplin.
2. Tata aturan disiplin harus disepakati bersama serta dijalankan secara baik dan konsikuen.

Berdasarkan penjelaskan diatas, dapat disimpulkan bahwa pentingnya disiplin belajar, bekerja, berkarya dan berpartisipasi, yaitu sebagai berikut :
1. Menciptakan iklim belajar, bekerja, berkarya dan berpartisipan yang menyenangkan.
2. Meningkatkan prestasi belajar, bekerja, berkarya dan berpartisipasi.
3. Menghargai usaha-usaha secara aktif dan produktif
4. Adanya hormat menghargai semua pihak warga sekolah
5. Suasana lingkungan sekolah yang menyenangkan
6. Konsep disiplin dapat diterima semua pihak warga sekolah.

Peran aktif siswa dalam meningkatkan tata tertib merupakan jaminan bagi terselenggaranya proses belajar mengajar

D. Kerja Sama

Para wira usaha harus bisa hidup dengan tidak merugikan orang lain. Pada hakekatnya kekuatan manusia terletak pada kemampuan untuk bekerja sama dengan manusia lainnya

Dengan sikap dan sifat demikian, akan terbinalah saling membantu dan saling menolong serta bekerja sama :
1). Dengan keluarga sendiri
2). Dengan orang-orang yang sepropesi
3). Dengan masyarakat
4). Dengan pemerintah

Seorang siswa di lingkungan sekolah yang selalu melaksanakan kerja sama, mudah bergaul dan selalu disenangi semua pihak. Ia selalu berperilaku menyenangkan bagi semua orang yang ada di lingkungan sekolah, sehngga akan mudah bekerja sama dalam mencapai tujuan.

B. KESIMPULAN PENTINGNYA KOMTMEN TINGGI BAGI SEORANG WIRA USAHAWAN
1. Petingnya Komitmen Tinggi

Seorang wira usahawan yang memiliki komitmen tinggi di dalam usahanya, diharapkan :
a. Pantang menyerah terhadap keadaan atau situasi apapun.
b. Memiliki semangat dan tahan uji dari sebab tantangan penderitaan, baik lahir maupun batin.
c. Memiliki kesabaran dan ketabahan di dalam berusaha
d. Selalu bekerja, berjuang dan berkorban.

Seorang wira usahawan yang berkomitmen tinggi akan memiliki kemerdekaan batin. Kemerdekaan batin itu dtandai oleh adanya kesselarasan antara keinginan dan pandangan dalam diri sendiri.

Seorang wira usahawan yang berkomitmen tinggi di dalam berwira usaha setidak-tidaknya harus memiliki tujuh kekuatan yang dapat membangun kepribadan, yaitu :
a. Keyakinan yang kuat untuk maju di dalam berwira usaha
b. Kemauan keras untuk maju di dalam berwira usaha
c. Pemikiran yang konstruktif dan kreatif di dalam berwirausaha
d. Ketekunan dan keuletan di dalam berwirausaha
e. Kesabaran dan ketabahan di dalam berwirausaha
f. Ketahan fisik dan mental d dalam berwirausaha
g. Kejujuran dan tanggung jawab di dalam berwirausaha


Berikut ini ada beberapa komitmen tinggi yang harus di miliki seorang wirausahawan, yaitu :
a. Mengerti akan tujuan berwirausaha
b. Memiliki motivasi tnggi untuk mencapaii tujuan berwirausaha
c. Berkemauan keras untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaannya di dalam berwrausaha
d. Bekerja dan berusaha dengan telti dan cermat di dalam berusaha.
e. Tidak suka menunda-nunda tugas dan pekerjaan di dalam berwirausaha.
f. Percaya kepada diri sendiri dalam menghadapi tugas dan pekerjaan di dalam berwirausaha
g. Selalu rajin tekun, ulet dan tabah dalam berwirausaha
h. Mampu mendayagunakan waktu sebaik-baiknya dalam berwirausaha

Berdasarkan penjelasan materi diatas akhrinya dapat diambil kesimpulan pentingnya komitmen tinggi bagi seorang wirausaha, yaitu :
a. Bisa mendapatkan hasil maksimal dengan sumber daya minimal
b. Dapat menggunakan sumber daya secara lebih efesien
c. Menerapkan dan meningkatkan serta memajukan perusahaannya.
d. Meningkatkan kesuksesan dalam berwirausaha
e. Menngkatkan rasa kepercayaan dalam berwira usaha
f. Meningkatkan etos semangat kerja bagi peribadinya dalam berwira usaha



2. Menerapkan komitmen tinggi

Seorang wirausahawan apabila memliki skap positif dan komtmen tinggi biasanya akan cepat maju didalam kegiatan usahanya. Sikap ini ialah sikap komitmen tinggi yang dijalankan seorang wirausahawan. Seorang wirausahawan selan memperhatikan hal – hal kecil yang diperlukan untuk mencapai tujuan dalam tim kerja yang efektif, seorang wira usaha selain sadar sekecil apapun tugasnya memiliki kontribusi yang berart bagi tercapainta suatu tujuan.

Orang yang percaya pada komitmennya sendiri, positif, optimis, dan melakukan pekerjaan dengan keyakinannya akan memperoleh keberhasilan sesuai dengan keinginannya.

Melaksanakan komitmen tinggi dengan konsekwen dan konsisten berarti menghindari upaya – upaya tertentu.

Komitmen tinggi yang di jalankan seorang wirausahawan harus diikuti oleh employed an involvemen. Kurangnya mengikutsertakan baik secara individu, kelompok maupun departemen atau bagian akan menmbulkan rasa kurang bertanggung jawab.

Komitmen tinggi yang diterapkan seorang wirausahawan harus di dukung oleh pihak – pihak terkait di perusahaan yang bersangkutan. Pentingnya komitmen tnggi dengan dukungan para karyawan perusahaan akan menngkatkan kesuksesan didalam berwirausaha.
Apa sebabnya ?. Sebabnya wirausaha tersebut dapat menerapkan dan melaksanakan :
a. tepat janji dan tepat waktu didalam bekerja
b. konssten terhadap tujuan ddalam berwirausaha
c. displin, keuletan dan bekerjasama didalam bekerja
d. sur tauladan kepada dirnya dan kepada karyawannya.

Anda harus berada d tempat dan waktu yang tepat. Kalau tidak anda tidak akan berhasil. Tanda orang maju, kaya dan berhasil yang umumnya orang lupa melihatnya, yatu motvasi mereka, daya penggerak diri, semangat dan kebutuhan mereka untuk mencapai tujuan.
(Wirausaha orientasi, konsepsi dan ikrar )

3. Membuat komitmen yang tnggi terhadap peluang perusahaan. Ini disebut perusahaan dan tingkah laku administrasi .sebaliknya perusahaan yang mempunyai Action, Orientation akan membuat klaim lebih dahulu terhadap pelanggan dan pegawai perusahaan ini disebut sebagai perusahaan yang memliki pola tingkah laku kewira usahaan.


4. Membuat komitmen tinggi terhadap sumberdaya.
Stevenson menjelaskan para wira usaha akan berusaha membuat omitmen tingg untuk mendapatkan hasil maksimal dengan sumberdaya minmal. Para pelaku ekonomi menyediakan lebih banyak sumber daya sesuai dengan kebutuhan untuk sebuah system perencanaan yang lebih konserpatif.

Seorang wira usahawan melakukan kegiatan usaha – usahanya dengan gaya yang smart ( cerdas, pintar dan bijak) bukan bergaya sepert mandor a bekerja prestatf, efektif dan efesien guna mencapai hasil usaha semaksimal mungkin. Pekerjaan pekerjaan besar bukanlah yang dlakukan oleh tarkan otot atau keterampilan jasmani melainkan oleh pengalaman, kekuatan watak dan keyakinan.(Cicero)